Home » » Tugas Softskill BHS IND #2 - 2

Tugas Softskill BHS IND #2 - 2

Written By Yasir Bakhtiar on Tuesday, April 19, 2016 | 2:47 AM

TUGAS SOFTSKILL BAHASA INDONESIA 2


Review Film LIMITLESS 2011

TEMA : Kehidupan

Konon katanya manusia hanya dapat menggunakan 20% kemampuan otaknya, termasuk mereka yang paling jenius sekalipun. Nah, bagaimana jika ada cara untuk memaksimalkan 80% sisanya? Sebelumnya,  mari kita bertemu Eddie Morra (Bradley Cooper), seorang penulis tanpa masa depan yang jelas. Ia dikejar deadline untuk buku barunya yang hingga kini belum satu huruf pun ditulisnya. Dan untuk lebih melengkapi hidupnya yang merana itu, Lindy (Abbie Cornish) juga tidak mau ketinggalan dengan ‘memecat’ Eddie sebagai kekasihnya.

Ya, itu semua sebelum Eddie bertemu dengan Vernon Gant (Johnny Whitworth), adik mantan istrinya, Melissa Gant (Anna Friel). Vernon sendiri selama ini terkenal reputasinya sebagai seorang pengedar narkoba. Dan takdir rupanya membawa Eddie bertemu kembali dengan mantan adik iparnya itu. Dari sini Vernon kemudian Eddie memperkenalkan  NZT-48, obat perangsang jenis baru yang di klaimnya dapat merangsang kinerja sel otak hingga mencapai 100%! Percaya tidak percaya dan disertai dengan semangat nothing to lose Eddie pun mengambilnya, kemudian mencoba sendiri pil seharga 800 Dollar itu, hasilnya? Fantastis! Bak terlahir kembali, Eddie menemukan bahwa NZT-48 ternyata memang bekerja seperti yang dikatakan Vernon. Kemampuan berpiki dan konsentrasinya meningkat luar biasa. Apapun yang pernah dilihatnya, dibacanya dan didengarnya sepanjang hidupnya langsung terkumpul cepat dalam otaknya. Menulis sebuah buku sekarang bukan masalah besar, hanya dibutuhkan 4 hari!
Ok, mulai dari sini  Eddie dengan instan memperoleh kesuksesan luar biasa. Dari seorang penulis kacangan kini ia menjadi salah satu orang paling berpengaruh dalam pasar saham Wall Street dengan kemampuannya mengeruk jutaan Dollar, sampai-sampai karena reputasinya yang fenomenal itu Eddie kemudian menarik perhatian salah satu pebisnis besar, Carl Van Loon (Robert De Niro) yang belakangan mengajaknya untuk bekerja sama. Namun Eddie harusnya tahu bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini, termasuk  NZT-48. Yes, Even the limitless NZT-48 has it’s limits. Dan  cepat atau lambat obat itu akan membunuhnya.



Ya, saya suka premisnya. Merasakan sensasi mujarab dari NZT-48 yang tergambar dalam gaya cerita yang menarik, menjadi saksi bagaimana sosok Eddie bertransformasi dari nol menjadi seorang super jenius dalam balutan narasi yang disuarakannya, dan tidak ketinggalan konflik-konflik yang bermuculan paska ia mengkonsumsi obat itu, membawa tensi film ini menjadi naik turun sepanjang 105 menit. Disini Eddie tidak hanya bergumul dengan NZT-48 bersama segala efek sampingnya yang rupanya baru disadarinya belakangan, namun  ia juga masih harus berhadapan dengan seorang lintah darat,  Gennady (Andrew Howard) dan sosok pria misterius yang tampaknya juga ingin menguasai rahasia kesuksesannya. Dan ketika menjelang akhir plotnya sepertinya akan mudah tertebak dan berakhir cheesy, Burger kemudian dengan cukup cerdas memelintirnya menjadi sebuah ending yang tidak biasa. Memang bukan sebuah twist, tapi saya senang ketika Limitless ternyata berakhir lebih baik dari ekpektasi saya sebelumnya.

Dengan memasang Bradley Cooper, Neil Burger bisa dibilang sudah mengambil langkah tepat. Cooper terasa sangat pas membawakan ‘dualisme’  seorang Eddie Moora. Tidak peduli disaat karakternya sedang mengalami trance atau tidak, Cooper tahu benar bagaimana membawakan perannya yang menarik itu dengan sangat baik, Ya, singkat kata Bradley Cooper tampil mengesankan disepanjang 1 jam setengah film ini berjalan. Sayang disisi lain aktor sekaliber Robert De Niro malah terlihat melempen dengan karakter satu dimensinya, nyaris tidak memberikan kontribusi apapun, mengecewakan.
Limitless mungkin bukan yang terbaik di genrenya. Seorang Neil Burger  sepertinya juga butuh asupan NZT-48 untuk menjadikan filmnya ini jauh lebih sempurna. Tapi dengan premis semenarik ini dan ditunjang dengan naskahnya yang cukup cerdas plus permainan apik dari seorang Bradley Cooper, tentu tidak sulit bagi Limetless untuk menjadi sebuah sajian crime thriller unik dan menghibur yang saya percaya dapat langsung disukai penontonnya.


LATAR BELAKANG PENULISAN PI
ANALISA TEKNOLOGI TV STREAMING DIGITAL, BERBASIS WEBSITE & WOWZA, DENGAN MEMANFAATKAN KONEKSI INTERNET DAN PERIPHERAL KOMPUTER SEDERHANA   



1.   Latar Belakang Masalah
Televisi Analog, Merupakan salah satu media audio visual yang populer digunakan untuk menyampaikan sebuah informasi satu arah (single duplex) dimana penyajian informasi dikemas dalam sebuah Audio Visual berupa Video yang nantinya di transmit melalui Jalur Analog dengan sinyal data berupa Frekuensi. (UHF)

Televisi digital atau DTV adalah jenis televisi yang menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal gambar, suara, dan data ke pesawat televisi. Televisi digital merupakan alat yang digunakan untuk menangkap siaran TV digital, perkembangan dari sistem siaran analog ke digital yang mengubah informasi menjadi sinyal digital berbentuk bit data seperti komputer.

Seiring dengan waktu, Kebutuhan Televisi Analog yang memanfaatkan frekuensi semakin lama semakin meningkat dimana spectrum sangatlah terbatas, Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa :

“Pada tahun 2025 jika Indonesia tidak melakukan switch off atau perpindahan ke komunikasi digital, orang tidak bisa bisa lagi berbicara menggunakan handphone, penggunaan spektrum terkait dengan broadband, terkait imaging, processing, pengiriman gambar, itu sudah tidak bisa lagi. Karena kebutuhan masyarakat semakin meningkat dan spectrum analog yang menggunakan frekuensi terbatas,disaat kebutuhan masyarakat tidak terpenuhi akan terjadi kesulitan di masa yang akan datang”

Kenapa Indonesia harus migrasi dari TV analog ke TV Digital?

“International Telecommunication Union (ITU) telah menetapkan tanggal 17 Juni 2015 merupakan batas waktu untuk migrasi penyiaran analog ke digital. Ketika dunia bersama-sama beralih ke digital,  maka teknologi analog akan menjadi usang dan mahal pengoperasiannya. Penggunaan frekuensi penyiaran analog pun tidak akan mendapatkan proteksi internasional. Digitalisasi berdampak pada efisiensi pita frekuensi radio sebagai sumber daya terbatas.”


17 Juni 2015 adalah batas waktu yang di maklumkan oleh ITU untuk melakukan migrasi penyiaran analog ke digital. Fakta yang terjadi di Indonesia adalah sampai saat ini ditahun 2016 TV Analog masih merupakan andalan bagi penyiaran televisi untuk menyampaikan informasi ke seluruh bagian Negara Republik Indonesia.
“Proses migrasi siaran dari televisi analog ke digital telah disosialisaikan Kementerian Kominfo sejak 2008. Rencananya TV digital akan dilaksanakan mulai 2018.”


2.   Rumusan Masalah
Terjadi nya migrasi televisi analog ke digital merupakan suatu tantangan yang sekarang sedang terjadi di Indonesia dan di seluruh dunia. Pada umumnya diseluruh dunia pada saat terjadinya migrasi perpindahan tv analog menjadi tv digital adalah kurangnya informasi pada masyarakat tentang bagaimana cara mendapatkan siaran TV Digital, seperti yang terjadi di Amerika Serikat saat terjadi Migrasi TV Analog ke Digital pada tahun 2009.

“Amerika Serikat mulai menggunakan system siaran tv digital yang menghadirkan ratusan chanel bagi para penonton.  Namun penerapan system tv digital di AS pun banyak menimbulkan problem. Kurangnya informasi kepada masyrakat membuat mereka kebingungan, mereka tidak mengerti bagaimana cara untuk mendapatkan converter atau set up box untuk dipasang ke tv analog, serta jika mereka telah memasang converter namun tidak bisa juga mendpatkan sinyal digital. Kemudian kekurangan dari sistem digital adalah ada (1) dan tidak ada (0). Sehingga jika masyarakat di perkotaan yang kebanyakan tinggal di gedung-gedung pencakar langit mereka kesulitan untuk mendapatkan sinyal, sehingga mereka sama sekali tidak bisa mendapatkan siaran televisi (0).”


Namun masalah utama yang terjadi di Indonesia selain kurangnya infrastruktur Koneksi dan Informasi pada masyarakat adalah Perusahaan TV Analog seolah olah tidak ingin digantikan posisinya dengan TV Digital dengan alasan Biaya dan Proses untuk melakukan migrasi ke TV Digital jauh lebih mahal dan rumit dibanding TV Analog. Hal tersebut tentu bisa kita telaah dengan kasat mata bahwa jika penerapan migrasi TV Analog ke TV Digital dilaksanakan secara serempak oleh pemerintah, maka akan menjadi sebuah gebrakan besar ke perusahaan televisi dimana semua Peralatan yang telah mereka Invest pada teknologi TV Analog, seperti Alat Proses TV Analog dan Pemancar Televisi yang menghabiskan dana sangat sangat besar akan menjadi sebuah barang tidak terpakai yang akhirnya hanya dapat di jual ke perusahaan pengolah barang elektronik bekas. Tentunya hal tersebut sangat disayangkan untuk di buang.

3.   Tujuan Penelitian

Dengan beberapa masalah yang terjadi dalam migrasi TV Analog ke TV Digital yang sekarang sedang terjadi di Indonesia. Tujuan dilaksanakannya penulisan ilmiah ini akan memberikan suatu teknologi dan penjabaran yang dapat merubah dan membantu program pemerintah dalam migrasi teknologi TV Analog ke TV Digital. Menggunakan sebuah teknologi murah dan mudah yaitu menggunakan Internet sebagai media transfer informasi Audio Visual, hanya menggunakan Koneksi Upload yang tidak besar dari 2Mbps untuk Komputer rumahan dan 1 unit komputer server yang berada di data center, TV Streaming Online Digital Berbasi WEBSITE bukanlah suatu hal yang tidak mungkin dilakukan hanya dengan sistem yang murah dan mudah untuk didapatkan. Untuk pengguna / pemirsa untuk dapat menyaksikan tayangan pada TV Digital hanya membutuhkan 1 set Gadget Digital yang support Flash/HTML Player dan dilengkapi koneksi internet kurang lebih sebesar 1 – 2 Mbps. 

4.   Metode Kajian
Penulis menggunakan beberapa metode dalam melakukan analisa teknologi tv streaming digital, berbasis software wowza dengan memanfaatkan koneksi internet dan peripheral komputer rumah.

·         Metode Pengambilan Data
Dengan metode ini penulis akan melakukan pengumpulan data terkait yang berhubungan dengan teknologi TV Streaming ini dan mendapatkan kesimpulan Kelebihan dan Kekurangan teknologi ini secara umumnya. Serta mendapatkan masalah apa yang mungkin akan terjadi pada penerapan teknologi TV Streaming Website Online.

·         Metode Analisis
Melengkapi metode pengambilan Data, dengan metode analisis ini penulis akan dapat mengambil kesimpulan secara detail tentang Teknologi yang digunakan dalam TV Streaming Online ini dan dapat menarik beberapa fakta fakta nyata yang terjadi di lapangan, dari segi Penerapan Jaringan Internet di Indonesia, juga dari segi seberapa jauh gadget yang digunakan di seluruh indonesia akan dapat mengakses teknologi ini. 




5.   Definisi Istilah

TV Streaming Online : Sebuah media transmisi audio visual yang menggunakan sistem digital untuk mentransmit data kepada pemirsa/masyarakat.

Berbasis Website : Berarti TV Streaming Online ini akan di sajikan dalam bentuk Website dimana pemirsa yang ingin mengakses TV Online ini harus membutuhkan Jaringan Internet dan Gadget yang memadai (PC, Smartphone, dll)

Murah & Mudah : Dilihat dari investasi yang digunakan untuk membangun sebuah teknologi streaming tv internet, hanya memerlukan Koneksi Upload Internet sebesar 2Mbps dan sebuah server Wowza Sewaan yang bisa di location di Data Center dan Client hanya membutuhkan Koneksi Internet 500 Kbps – 1 Mbps. Survei Menurut Akamai Technologies, dengan 9 jaringan ke kabel bawah laut, Indonesia dalam Q1 2014 mempunyai kecepatan Internet rata rata sebesar 2.4 Mbit/s

VIDEO ON DEMAND : Penyajian Video yang tersimpan dalam database website dimana pemirsa yang telah melewati tayangan akan dapat menyaksikan tayangan tersebut.

Wowza Media Server :
http://www.wowza.com/resources/3.5.0/examples/LiveVideoStreaming/FlashRTMPPlayer/img/wowza-logo_1024.png
 Sebuah komputer server yang tentunya dapat kita dapatkan dengan mudah dari beberapa Jasa Sewa rental Server berupa Dedicated Server yang nantinya akan di lakukan instalasi Wowza Media System.
http://www.telestream.net/land/images/dia-wirecast-wowza.jpg

Cost Investasi Perlengkapan Streaming : Sebagai salah satu opsi yang dapat membantu Indonesia untuk menangani masalah Migrasi TV Analog ke TV Digital, Cost Investasi TV Streaming Online dengan Wowza Media Server menjadi pertanyaan besar. Menurut perincian yang telah penulis telusuri untuk membangun perlengkapan streaming tv online adalah sebagai berikut :

v  1 Unit Komputer Standar Rumah : Rp 7.000.000
v  Koneksi Upload Rumah : Rp 700.000 / bulan
v  License Permanent Wirecast Pro : Rp 13.000.000
v  1 Unit Komputer Server Sewa di Hosting Intel Xeon : Rp 3 – 4jt /bulan
v  License Wowza $65/mnth = Rp 850.000/bulan
v  License JW Player $299/yr = Rp 4.000.000 / tahun = Rp 350.000/bulan

Total : Rp 20.000.000 Investasi Komputer + Rp 6.000.000/bulan untuk Sistem Streaming.

Tidak perlu membangun Pemancar Frekuensi yang biayanya sangat besar. Total Investasi Sistem Streaming diluar Investasi Perlengkapan Content Production dan Marketing

HLS Streaming : Sebuah teknologi streaming video yang di kembangkan oleh Apple Inc, yang support untuk di play di berbagai macam Gadget termasuk Android dan iOS berbasis HTML5 Player.
Sistematika Penulisan

WireCast Software : Software Broadcasting yang mampu mengatur tayangan secara real time dan memberikan fitur live encoder yang akan dikirimkan dari komputer upload dirumah ke Wowza Media Server

6. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini dibuat agar mempermudah pembaca untuk memahami isi dari pembahasan penulisan ilmiah ini secara sistematik, berikut adalah rincian dari sistematik penulisan ini :

            BAB 1             PENDAHULUAN
Menguraikan pokok persoalan yang terdiri dari latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

            BAB II            LANDASAN TEORI
Menguraikan teori-teori penunjang yang melandasi penelitian dari berbagai sumber yang bermanfaat untuk pengerjaan suatu alat.

BAB III         PERANCANGAN ALAT DAN ANALISA
Menguraikan cara kerja dari sebuah rangkaian secara blok diagram, Perancangan alat, Cara pengujian alat, Ujicoba Sensor secara detail, serta Algoritma Flowchart.

BAB IV         PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan yang diperoleh dari proyek pembuatan alat ini serta saran yang membangun dari pembaca untuk penulis.









7.  Daftar Pustaka
Beberapa Daftar Pustaka yang penulis dapat adalah

v  www.madanitv.net penulis merupakan salah satu Founder dalam pengelolaan sistem yang berlangsung di madanitv
v  www.achanneltv.com penulis merupakan admin Manager dalam pengelolaan sistem IT di achanneltv

0 comments:

Post a Comment

Translate