TUGAS SOFTSKILL BAHASA INDONESIA 2
Review Film LIMITLESS 2011
TEMA : Kehidupan
Konon katanya manusia hanya dapat menggunakan 20% kemampuan otaknya, termasuk
mereka yang paling jenius sekalipun. Nah, bagaimana jika ada cara untuk
memaksimalkan 80% sisanya? Sebelumnya, mari kita bertemu Eddie Morra
(Bradley Cooper), seorang penulis tanpa masa depan yang jelas. Ia dikejar deadline untuk
buku barunya yang hingga kini belum satu huruf pun ditulisnya. Dan
untuk lebih melengkapi hidupnya yang merana itu, Lindy (Abbie Cornish)
juga tidak mau ketinggalan dengan ‘memecat’ Eddie sebagai kekasihnya.
Ya, itu semua sebelum Eddie bertemu
dengan Vernon Gant (Johnny Whitworth), adik mantan istrinya, Melissa
Gant (Anna Friel). Vernon sendiri selama ini terkenal reputasinya
sebagai seorang pengedar narkoba. Dan takdir rupanya membawa Eddie
bertemu kembali dengan mantan adik iparnya itu. Dari sini Vernon
kemudian Eddie memperkenalkan NZT-48, obat perangsang jenis
baru yang di klaimnya dapat merangsang kinerja sel otak hingga mencapai
100%! Percaya tidak percaya dan disertai dengan semangat nothing to lose
Eddie pun mengambilnya, kemudian mencoba sendiri pil seharga 800 Dollar
itu, hasilnya? Fantastis! Bak terlahir kembali, Eddie menemukan bahwa NZT-48
ternyata memang bekerja seperti yang dikatakan Vernon. Kemampuan
berpiki dan konsentrasinya meningkat luar biasa. Apapun yang pernah
dilihatnya, dibacanya dan didengarnya sepanjang hidupnya langsung
terkumpul cepat dalam otaknya. Menulis sebuah buku sekarang bukan
masalah besar, hanya dibutuhkan 4 hari!
Ok, mulai dari sini Eddie dengan instan
memperoleh kesuksesan luar biasa. Dari seorang penulis kacangan kini ia
menjadi salah satu orang paling berpengaruh dalam pasar saham Wall Street
dengan kemampuannya mengeruk jutaan Dollar, sampai-sampai karena
reputasinya yang fenomenal itu Eddie kemudian menarik perhatian salah
satu pebisnis besar, Carl Van Loon (Robert De Niro) yang belakangan
mengajaknya untuk bekerja sama. Namun Eddie harusnya tahu bahwa tidak
ada yang abadi di dunia ini, termasuk NZT-48. Yes, Even the limitless NZT-48 has it’s limits. Dan cepat atau lambat obat itu akan membunuhnya.
Ya, saya suka premisnya. Merasakan sensasi mujarab dari NZT-48 yang tergambar dalam gaya cerita yang menarik, menjadi
saksi bagaimana sosok Eddie bertransformasi dari nol menjadi seorang
super jenius dalam balutan narasi yang disuarakannya, dan tidak
ketinggalan konflik-konflik yang bermuculan paska ia mengkonsumsi obat
itu, membawa tensi film ini menjadi naik turun sepanjang 105 menit.
Disini Eddie tidak hanya bergumul dengan NZT-48 bersama segala
efek sampingnya yang rupanya baru disadarinya belakangan, namun ia juga
masih harus berhadapan dengan seorang lintah darat, Gennady (Andrew
Howard) dan sosok pria misterius yang tampaknya juga ingin menguasai
rahasia kesuksesannya. Dan ketika menjelang akhir plotnya sepertinya akan mudah tertebak dan berakhir cheesy, Burger kemudian dengan cukup cerdas memelintirnya menjadi sebuah ending yang tidak biasa. Memang bukan sebuah twist, tapi saya senang ketika Limitless ternyata berakhir lebih baik dari ekpektasi saya sebelumnya.
Dengan memasang Bradley Cooper, Neil
Burger bisa dibilang sudah mengambil langkah tepat. Cooper terasa sangat
pas membawakan ‘dualisme’ seorang Eddie Moora. Tidak peduli disaat
karakternya sedang mengalami trance atau tidak, Cooper tahu
benar bagaimana membawakan perannya yang menarik itu dengan sangat baik,
Ya, singkat kata Bradley Cooper tampil mengesankan disepanjang 1 jam
setengah film ini berjalan. Sayang disisi lain aktor sekaliber Robert De
Niro malah terlihat melempen dengan karakter satu dimensinya, nyaris
tidak memberikan kontribusi apapun, mengecewakan.
Limitless mungkin bukan yang terbaik di genrenya. Seorang Neil Burger sepertinya juga butuh asupan NZT-48
untuk menjadikan filmnya ini jauh lebih sempurna. Tapi dengan premis
semenarik ini dan ditunjang dengan naskahnya yang cukup cerdas plus permainan apik dari seorang Bradley Cooper, tentu tidak sulit bagi Limetless untuk menjadi sebuah sajian crime thriller unik dan menghibur yang saya percaya dapat langsung disukai penontonnya.
LATAR BELAKANG PENULISAN PI
ANALISA TEKNOLOGI TV STREAMING DIGITAL, BERBASIS WEBSITE
& WOWZA, DENGAN MEMANFAATKAN KONEKSI INTERNET DAN PERIPHERAL KOMPUTER SEDERHANA
1. Latar Belakang Masalah
Televisi Analog, Merupakan salah satu media audio visual yang
populer digunakan untuk menyampaikan sebuah informasi satu arah (single
duplex) dimana penyajian informasi dikemas dalam sebuah Audio Visual berupa
Video yang nantinya di transmit melalui Jalur Analog dengan sinyal data
berupa Frekuensi. (UHF)
Televisi
digital atau DTV adalah jenis televisi yang menggunakan modulasi digital
dan sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal gambar, suara, dan data ke
pesawat televisi. Televisi digital merupakan alat yang digunakan untuk
menangkap siaran TV digital, perkembangan dari sistem siaran analog ke
digital yang mengubah informasi menjadi sinyal digital berbentuk bit data
seperti komputer.
Seiring dengan
waktu, Kebutuhan Televisi Analog yang memanfaatkan frekuensi semakin lama
semakin meningkat dimana spectrum sangatlah terbatas, Sehingga dapat ditarik
kesimpulan bahwa :
“Pada tahun 2025 jika Indonesia tidak
melakukan switch off atau perpindahan ke komunikasi digital, orang tidak bisa
bisa lagi berbicara menggunakan handphone, penggunaan spektrum terkait dengan
broadband, terkait imaging,
processing, pengiriman gambar, itu sudah tidak bisa lagi. Karena
kebutuhan masyarakat semakin meningkat dan spectrum analog yang menggunakan
frekuensi terbatas,disaat kebutuhan masyarakat tidak terpenuhi akan terjadi
kesulitan di masa yang akan datang”
Kenapa Indonesia harus migrasi dari TV analog ke TV
Digital?
“International
Telecommunication Union (ITU) telah menetapkan tanggal 17 Juni 2015 merupakan batas
waktu untuk migrasi penyiaran analog ke digital. Ketika dunia bersama-sama
beralih ke digital, maka teknologi analog akan menjadi usang dan mahal
pengoperasiannya. Penggunaan frekuensi penyiaran analog pun tidak akan
mendapatkan proteksi internasional. Digitalisasi berdampak pada efisiensi
pita frekuensi radio sebagai sumber daya terbatas.”
17 Juni 2015 adalah batas waktu yang di maklumkan oleh ITU untuk
melakukan migrasi penyiaran analog ke digital. Fakta yang terjadi di
Indonesia adalah sampai saat ini ditahun 2016 TV Analog masih merupakan
andalan bagi penyiaran televisi untuk menyampaikan informasi ke seluruh
bagian Negara Republik Indonesia.
“Proses migrasi siaran dari televisi analog ke digital telah
disosialisaikan Kementerian Kominfo sejak 2008. Rencananya TV digital akan dilaksanakan mulai 2018.”
Sumber : http://www.kpi.go.id/index.php/lihat-terkini/31144-penerapan-digitalisasi-2018-perlu-dikaji-ulang
2. Rumusan Masalah
Terjadi nya
migrasi televisi analog ke digital merupakan suatu
tantangan yang sekarang sedang terjadi di Indonesia dan di seluruh dunia.
Pada umumnya diseluruh dunia pada saat terjadinya migrasi perpindahan tv
analog menjadi tv digital adalah kurangnya informasi pada masyarakat tentang
bagaimana cara mendapatkan siaran TV Digital, seperti yang terjadi di Amerika
Serikat saat terjadi Migrasi TV Analog ke Digital pada tahun 2009.
“Amerika Serikat mulai menggunakan system
siaran tv digital yang menghadirkan ratusan chanel bagi para penonton. Namun penerapan system tv digital di AS pun
banyak menimbulkan problem. Kurangnya informasi kepada masyrakat membuat
mereka kebingungan, mereka tidak mengerti bagaimana cara untuk mendapatkan
converter atau set up box untuk dipasang ke tv analog, serta jika mereka
telah memasang converter namun tidak bisa juga mendpatkan sinyal digital.
Kemudian kekurangan dari sistem digital adalah ada (1) dan tidak ada (0).
Sehingga jika masyarakat di perkotaan yang kebanyakan tinggal di
gedung-gedung pencakar langit mereka kesulitan untuk mendapatkan sinyal,
sehingga mereka sama sekali tidak bisa mendapatkan siaran televisi (0).”
Source : http://komunikasi.us/index.php/course/3288-permasalahan-migrasi-tv-analog-ke-digital-di-indonesia
Namun masalah utama yang terjadi di
Indonesia selain kurangnya infrastruktur Koneksi dan Informasi pada
masyarakat adalah Perusahaan TV Analog seolah olah tidak ingin digantikan
posisinya dengan TV Digital dengan alasan Biaya dan Proses untuk melakukan
migrasi ke TV Digital jauh lebih mahal dan rumit dibanding TV Analog. Hal
tersebut tentu bisa kita telaah dengan kasat mata bahwa jika penerapan
migrasi TV Analog ke TV Digital dilaksanakan secara serempak oleh pemerintah,
maka akan menjadi sebuah gebrakan besar ke perusahaan televisi dimana semua
Peralatan yang telah mereka Invest pada teknologi TV Analog, seperti Alat
Proses TV Analog dan Pemancar Televisi yang menghabiskan dana sangat sangat
besar akan menjadi sebuah barang tidak terpakai yang akhirnya hanya dapat di
jual ke perusahaan pengolah barang elektronik bekas. Tentunya hal tersebut
sangat disayangkan untuk di buang.
3. Tujuan Penelitian
Dengan beberapa
masalah yang terjadi dalam migrasi TV Analog ke TV Digital yang sekarang
sedang terjadi di Indonesia. Tujuan dilaksanakannya penulisan ilmiah ini akan
memberikan suatu teknologi dan penjabaran yang dapat merubah dan membantu
program pemerintah dalam migrasi teknologi TV Analog ke TV Digital. Menggunakan
sebuah teknologi murah dan mudah yaitu menggunakan Internet sebagai media
transfer informasi Audio Visual, hanya menggunakan Koneksi Upload yang tidak
besar dari 2Mbps untuk Komputer rumahan dan 1 unit komputer server yang
berada di data center, TV Streaming Online Digital Berbasi WEBSITE bukanlah
suatu hal yang tidak mungkin dilakukan hanya dengan sistem yang murah dan
mudah untuk didapatkan. Untuk pengguna / pemirsa untuk dapat menyaksikan
tayangan pada TV Digital hanya membutuhkan 1 set Gadget Digital yang support
Flash/HTML Player dan dilengkapi koneksi internet kurang lebih sebesar 1 – 2
Mbps.
Penulis
menggunakan beberapa metode dalam melakukan analisa teknologi tv streaming digital, berbasis software wowza
dengan memanfaatkan koneksi internet dan peripheral komputer rumah.
·
Metode Pengambilan
Data
Dengan metode ini
penulis akan melakukan pengumpulan data terkait yang berhubungan dengan
teknologi TV Streaming ini dan mendapatkan kesimpulan Kelebihan dan
Kekurangan teknologi ini secara umumnya. Serta mendapatkan masalah apa yang
mungkin akan terjadi pada penerapan teknologi TV Streaming Website Online.
·
Metode Analisis
Melengkapi metode
pengambilan Data, dengan metode analisis ini penulis akan dapat mengambil
kesimpulan secara detail tentang Teknologi yang digunakan dalam TV Streaming
Online ini dan dapat menarik beberapa fakta fakta nyata yang terjadi di
lapangan, dari segi Penerapan Jaringan Internet di Indonesia, juga dari segi
seberapa jauh gadget yang digunakan di seluruh indonesia akan dapat mengakses
teknologi ini.
TV
Streaming Online : Sebuah media transmisi audio visual yang menggunakan sistem
digital untuk mentransmit data kepada pemirsa/masyarakat.
Berbasis
Website : Berarti TV Streaming Online ini akan di sajikan dalam bentuk
Website dimana pemirsa yang ingin mengakses TV Online ini harus membutuhkan
Jaringan Internet dan Gadget yang memadai (PC, Smartphone, dll)
Murah
& Mudah : Dilihat dari investasi yang digunakan untuk membangun sebuah
teknologi streaming tv internet, hanya memerlukan Koneksi Upload Internet
sebesar 2Mbps dan sebuah server Wowza Sewaan yang bisa di location di Data
Center dan Client hanya membutuhkan Koneksi Internet 500 Kbps – 1 Mbps. Survei
Menurut Akamai Technologies, dengan 9 jaringan ke kabel bawah laut,
Indonesia dalam Q1 2014 mempunyai kecepatan Internet rata rata sebesar 2.4
Mbit/s
VIDEO ON DEMAND : Penyajian Video yang tersimpan dalam database
website dimana pemirsa yang telah melewati tayangan akan dapat menyaksikan
tayangan tersebut.
Wowza Media Server :
Sebuah komputer
server yang tentunya dapat kita dapatkan dengan mudah dari beberapa Jasa Sewa
rental Server berupa Dedicated Server yang nantinya akan di lakukan instalasi
Wowza Media System.
Cost Investasi Perlengkapan Streaming : Sebagai salah satu opsi
yang dapat membantu Indonesia untuk menangani masalah Migrasi TV Analog ke TV
Digital, Cost Investasi TV Streaming Online dengan Wowza Media Server menjadi
pertanyaan besar. Menurut perincian yang telah penulis telusuri untuk
membangun perlengkapan streaming tv online adalah sebagai berikut :
v
1 Unit Komputer Standar Rumah : Rp 7.000.000
v
Koneksi Upload Rumah : Rp 700.000 / bulan
v
License Permanent Wirecast Pro : Rp 13.000.000
v
1 Unit Komputer Server Sewa di Hosting Intel
Xeon : Rp 3 – 4jt /bulan
v
License Wowza $65/mnth = Rp 850.000/bulan
v
License JW Player $299/yr = Rp 4.000.000 /
tahun = Rp 350.000/bulan
Total : Rp 20.000.000 Investasi
Komputer + Rp 6.000.000/bulan untuk Sistem Streaming.
Tidak perlu membangun Pemancar
Frekuensi yang biayanya sangat besar. Total Investasi Sistem Streaming diluar Investasi Perlengkapan Content
Production dan Marketing
HLS Streaming : Sebuah teknologi streaming video yang di
kembangkan oleh Apple Inc, yang support untuk di play di berbagai macam
Gadget termasuk Android dan iOS berbasis HTML5 Player.
Sistematika
Penulisan
WireCast
Software : Software
Broadcasting yang mampu mengatur tayangan secara real time dan memberikan
fitur live encoder yang akan dikirimkan dari komputer upload dirumah ke Wowza
Media Server
6.
Sistematika Penulisan
Sistematika
penulisan ini dibuat agar mempermudah pembaca untuk memahami isi dari
pembahasan penulisan ilmiah ini secara sistematik, berikut adalah rincian
dari sistematik penulisan ini :
BAB 1 PENDAHULUAN
Menguraikan pokok persoalan yang terdiri dari latar belakang
masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, metode penelitian, dan
sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Menguraikan teori-teori penunjang yang melandasi
penelitian dari berbagai sumber yang bermanfaat untuk pengerjaan suatu alat.
BAB III PERANCANGAN ALAT DAN ANALISA
Menguraikan cara kerja dari
sebuah rangkaian secara blok diagram, Perancangan alat, Cara pengujian alat,
Ujicoba Sensor secara detail, serta Algoritma Flowchart.
BAB IV PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan
yang diperoleh dari proyek pembuatan alat
ini serta saran yang membangun dari pembaca untuk penulis.
Beberapa Daftar Pustaka yang penulis dapat adalah
v
www.madanitv.net penulis merupakan
salah satu Founder dalam pengelolaan sistem yang berlangsung di madanitv
|
0 comments:
Post a Comment